√ Cara Mengawinkan Ikan Cupang

Ikan cupang jantan itu biasanya memiliki warna rangka badan yang lebih terang jika dibandingkan dengan ikan cupang yang betina. Di umumnya ikan cupang perempuan itu akan berwarna mendung dan cenderung lebih kurang cahaya warnanya fisiknya.
Cupang hias memiliki sirip yang panjang dan bersifat tenang sedangkan cupang adu memiliki sirip yang pendek dan sangat agresif. Cupang meilikiki berbagai jenis warna mulai dari biru tua, merah tua, albino, kehijauan. Jika cocok ikan cupang akan kawin dengan cara saling melilitkan tubuhnya. Lalu telur akan jatuh dari ikan betina dan ikan cupang jantan mengambil telurnya lalu menaruhnya di dalam gelembung yang telah dibuat. Ciri-ciri ikan cupang plakat ialah ia memiliki upaya dan sirip yang cepak dan tumpul. Kebanyakan cupang plakat memiliki warna kurang cahaya dan tidak terlalu mencocok. Plakat juga cocok dijadiakan ikan aduan karena perawakan tubuhnya yang besar & kokoh.

Penyebab penyakit itu biasanya adalah air dengan kotor pada akuarium dengan jarang dibersihkan. Cupang Veil Tail /Slayer merupakan cela satu jenis cupang hias paling banyak dipasaran secara harga yang relatif permulaan. Bentuk ekor ini adalah bentuk alami cupang hidup tanpa aturan kemudian "dipanjangkan" melalui pernikahan selektif. Meskipun menarik, biasanya jenis cupang dengan Veil Tail sudah kurang diminati terutama untuk kualitas perlombaan. Cupang Veil Tail mempunyai ekor tidak simetris dan cenderung layu atau menguncup ke bawah. Ikan cupang atau betta awalnya lebih dikenal sebagai aduan tetapi karena semakin banyak juga jenis cupang memiliki warna dan sirip yang menarik, banyak orang menjadikannya sebagai ikan hias.
Tanda-tanda ikan cupang siap kawin yaitu adanya gelembung-gelembung udara pada ikan cupang jantan, dan jika betina maka adanya bintik putih di perutnya dan perut terlihat gendut. Bintik putih dan perut yang gendut merupakan tanda adanya telur di dalam ikan cupang betina yang siap untuk dibuahi sang jantan. Ikan Cupang juga memiliki membran pada bagian bawah penutup plat insangnya yang disebut sebagai membran opercular. Membran tersebut muncul seperti janggut dan akan nampak muncul pada saat ikan mengembangkan insangnya.
Namun wahid hal yang patut diingat, makin besar wadah perawatan makin optimal pula kelanjutan kemajuan, kronologi, pertambahan, pertumbuhan, perubahan, perurutan, urut-urutan, cupang hias tersebut. Pasti saja, pemeliharaan dalam akuarium soliter atau stoples itu dikhususkan untuk cupang hias jantan. Untuk cupang hias betina hanya yang betul-betul disiapkan jadin induk aja yang ditempatkan secara unik, sementara yang lainnya bisa ditempatkan bersama-sama dalam wahid wadah. Ikan ini bermula dari sumatra, jawa, singapura dan malaysia. Ikan itu bersifat karnivora dan berwatak sangat agresif terutama untuk yang jantan. Dipasaran ada dua jenis cupang yaitu cupang adu dan cupang hias.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Ikan Arwana Di Akuarium Untuk Pemula

∀ Perbedaan Sirip Pada Macam Ikan Cupang

8 Cara Budidaya Ikan Cupang Halfmoon