10 Jenis Ikan Hias Air Tawar Aquarium Tercantik Di Dunia

Selain memiliki keindahan tubuh yang cantik, ikan hias cupang juga dapat diadu dengan ikan cupang lainnya. Namun berisiko tinggi saat ekor dan siripnya rontok, sehingga bentuknya tidak akan terlalu indah. Siapa yang tidak kenal dengan Ikan Cupang, ikan air tawar ini banyak diminati masyarakat baik anak - anak hingga orang tua. Ikan yang tergolong agresif ini memiliki banyak jenis yang dibedakan berdasar dari bentuk, ukuran ekor, sirip, warna serta pola sisik di tubuh. Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik dan bentuk siripnya kian pendek dari ikan megak.
Mengelompokkan ikan cupang betina serta jantan cukup mudah dan bisa langsung ketahuan langusng dari sirip ekornya. Ikan cupang jantan mempunyai sirip yang lebih lebar atau biasa disebut dengan slayer dan juga memeliki warna yang cerah. sedangkan ikan cupang betina mempunyai sirip yang tidak lebar dan warnannya cenderung pucat. Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina juga cukup mudah. Ikan cupang jantan memiliki ciri sirip yang cenderung panjang, sedangkan ikan cupang betina memiliki ekor yang lebih pendek dari ikan berjenis kelamin jantan. Selain itu siripnya menguncup, warnanya memucat dan ikan mencoba untuk menggaruk dengan menabrakan tubuhnya ke kaca akuarium. Spesies ikan tersebut hanya hidup di uap tawar dan bersifat karnivora.
Dari tubuh betina kendati akan terlihat telur dengan keluar dan berjatuhan di dasar media pemeliharaan. Per adanya kontes ikan cupang konon ikan yang lepas kita kenal ikan perlawanan atau laga berubah jadi ikan hias yang mempunyai warna dan bentuk upaya yang sangat memukau. Kaum jenis ikan cupang bahkan dijadikan sebagai ikan hias karena warna dan bentuk siripnya yang cantik dan indah.

Betta fish memiliki bentuk serta warna yang beragam, ukuran tubuhnya juga sangat kecil. Jenis ikan cupang sendiri digolongkan menjadi dua macam yaitu cupang adu dan juga cupang hias. Pahami perbedaan penyakit bintik putih pada ikan air tawar dan ikan air asin. Penyakit Ich memengaruhi ikan air tawar dan ikan air laut dengan cara yang sama, tetapi lelet siklus hidup dan jalan pengobatannya berbeda. Pada ke-2 jenis ikan, parasit protozoa akan menempel pada uci-uci ikan agar dapat naik di dalam siklus kehidupan ikan. Di alam sadis, Ich lebih tidak gawat karena inang lebih selit-belit untuk ditemukan. Ketika benalu menemukan inang, parasit bakal terlepas dari ikan, serta ikan mampu pergi terhempas dan menyembuhkan lukanya.
Setelah pemijahan selesai, kenyataan ikan jantan dipisahkan daripada induk ikan betina supaya induk betina tidak memakan telurnya sendiri. Sementara induk ikan cupang jantan akan setia menjaga telurnya dari gangguan ikan lain. Selain itu, induk ikan cupang jantan akan mengipasi telur dengan sirip-siripnya agar suplai oksigen untuk telur tetap terjaga. Selama itu pula, induk jantan akan memperbaiki sarang busa yang rusak dengan membuat sarang baru. Popularitas cupang sebagai ikan hias tidak perlu di ragukan lagi.
Spesies ini sering dikenal sebagai sebagai ikan buntal uap tawar raksasa karena ukurannya yang sangat besar, berkembang dengan panjang mencapai 67 cm. Puffer raksasa punya kulit yang penuh beserta duri kecil, kecuali moncong dan bagian awal sirip ekor. Memiliki patters hijau dan kuning di bagian belakang, dan perut berwarna kuning atau putih. Bercak-bercak hitam pada bawah perut merupakan tanda bahwa ikan ini sakit atau stres. Ikan ini juga dapat berubah warna tergantung pada kondisi lingkungan untuk penyamaran. Mbu Puffer memiliki ekor bergaris yang biasanya dilipat, namun dibuka ketika dia berenang. Untuk memijahkan ikan cupang ini cukup menyediakan akuarium berukuran 20 x 40 x20 cm atau toples kaca yang sudah tidak terpakai.
Penggemar ikan cupang bukan hanya untuk anak-anak, namun juga bapak-bapak dan para remaja. Sedikit berbeda dengan ikan hias lain, cupang di sukai bukan hanya karena kecantikannya, namun juga karena naluri berkelahinya. Di Negara asalnya, ikan ini terkenal sejak ratusan tahun yang lalu sebagai ikan laga. Berbeda dengan Sumatera yang walaupun agresif, namun bisa kehidupan berdampingan secara damai beserta sesamanya. Setelah telur ikan terlihat, maka dalam zaman waktu 24 jam telur akan menetas menjadi burayak. Cupang hias memiliki kerangka sirip yang lebih memikat dengan warna yang bertambah menclok sehingga sangat menawan untuk dipelihara sebagai ikan hias. Sedangkan ikan cupang adu memiliki tubuh nun lebih gesit sehingga penuh diperjuabelikan untuk diadu.